Penggunaan switch case pada arduino

Penggunaan switch case pada arduino - Hallo sahabat Info Ndeso, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penggunaan switch case pada arduino , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Arduino, Artikel elektronika, Artikel sketch arduino, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penggunaan switch case pada arduino
link : Penggunaan switch case pada arduino

Baca juga


Penggunaan switch case pada arduino


Switch – case digunakan untuk membandingkan suatu variabel dengan beberapa konstanta. Konstanta diawali dengan “case” dan setiap blok case diakhiri dengan “break”. Jika nilai variabel sama dengan suatu konstanta, maka pernyataan yang ada pada blok tersebut akan dieksekusi dan jika variabel tidak ada yang sama dengan konstanta – konstanta yang ada maka pernyataan pada blok “default” yang akan dieksekusi. Blok “default” adalah opsional artinya boleh ada boleh juga tidak.
Pada contoh program, pada mulanya program akan melakukan deklarasi yaitu :
int pininput = 1;
int pinoutput1 = 2;
int pinoutput2 = 3;
int pinoutput3 = 4;
int pinoutput4 = 5;
deklarasi ini menyatakan bahwa kata “pininput” identik dengan pin1 terminal arduino, sedangkan kata-kata “pinoutput1, pinoutput2, pinoutput3 dan pinoutput4” berturut-turut identik dengan pin2, pin3, pin4 dan pin5 terminal arduino.
Selanjutnya program melakukan pengaturan yaitu :
void setup()
{
 pinMode(pininput,INPUT);
 pinMode(pinoutput1,OUTPUT);
 pinMode(pinoutput2,OUTPUT);
 pinMode(pinoutput3,OUTPUT);
 pinMode(pinoutput4,OUTPUT);
}
Pada blok ini mikrokontroler akan mengatur “pininput” (pin1 arduino) sebagai pin input dan berturut-turut “pinoutput1” (pin2 arduino), “pinoutput2″ (pin3 arduino),” pinoutput3″ (pin4 arduino) dan “pinoutput4” (pin5 arduino) sebagai pin output.
Selanjutnya program utama yaitu :
void loop()
{
 switch (pininput)
 {case 1:
  digitalWrite(pinoutput1,HIGH);
  break;
         case 2:
  digitalWrite(pinoutput2,HIGH);
  break;
  case 3:
  digitalWrite(pinoutput3,HIGH);
  break;
  default :
  digitalWrite(pinoutput4,HIGH);
  break;}
}
Program utama ini akan berulang terus menerus. Perintah switch akan membandingkan variabel “pininput” dengan beberapa konstanta atau sama saja membandingkan data masukan pada pin1 arduino dengan beberapa konstanta. Jika “pininput” bernilai sama dengan 1 maka “pinoutput1” akan diperintahkan untuk bernilai tinggi (HIGH) atau memberikan tegangan 5V, jika “pininput” bernilai sama dengan 2, maka “pinoutput2” akan bernilai tinggi, jika “pininput” bernilai sama dengan 3 maka “pinoutput3” yang akan bernilai tinggi dan jika nilai “pininput” tidak ada yang sama dengan ketiga konstanta, maka perintah dalam blok “default” yang akan dijalankan yaitu “pinoutput4” yang akan bernilai tinggi. Perintah “break” akan mengulang program


Demikianlah Artikel Penggunaan switch case pada arduino

Sekianlah artikel Penggunaan switch case pada arduino kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang sedang membaca artikel Penggunaan switch case pada arduino dengan alamat link halaman https://tutorwow.blogspot.com/2018/04/penggunaan-switch-case-pada-arduino.html

0 Response to "Penggunaan switch case pada arduino "