Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya

Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya - Hallo sahabat Info Ndeso, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel islami, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya
link : Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya

Baca juga


Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya

ADAB MENUNTUT ILMU



1. DINIATKAN KARENA ALLAH SUBHANA WATA'ALA

Karena tidak banyak juga mereka yang sedang menuntut ilmu itu memprioritaskan dirinya mencari ilmu untuk kerja, terkadang untuk orang yang dia cintai, bahkan ada yang menuntut ilmu disebut sebagai ahli atau sebagaimana semua itu sungguh sangat tidak baik untuk dijadikan niat tapi ada yang lebih dan sangat diutamakan ketika akan menuntut ilmu itu yaitu diniatkan karena Allah Subhana wata'ala dengan mengharapkan Ridho-Nya karena jika Allah Subhana wata'ala sudah Ridho kepada kita maka ketika kita sedang menuntut ilmu itu akan Subhana wata'ala mudahkan dalam penerapan kepada diri kita, merasa nyaman ketika mendapatkan ilmu itu dan serasa ingin mulai mengamalkannya. Karena ya itu kunci yang pertama adab menuntut ilmu itu adalah meniatkan untuk mencari Ridho Allah Subhana wata'ala

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, "Barangsiapa yang menuntut ilmu syari yang semestinya ia lakukan untuk mencari wajah Allah dengan ikhlas, namun ia tidak melakukannya melainkan untuk mencari keuntungan duniawi, maka ia tidak akan mendapat harumnya aroma surga pada hari kiamat." (HR. Ahmad)


2. SELALU BERDOA KEPADA ALLAH 

Karena ilmu itu cahaya, maka cahaya tidak akan masuk kedalam diri yang hatinya kotor. Maka kita harus berdoa selalu kepada Allah Subhana wata'ala agar Allah Subhana wata'ala membukakan hati kita dan melapangkan dada kita ketika ilmu masuk kedalam diri kita. Karena banyak sekali yang menuntut ilmu tapi dia seakan-akan hanya untuk kegiatan agar seperti orang-orang lain saja. Sungguh hal yang seperti itu sangat disayangkan sekali.

Inilah hal yang dicontohkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam di mana beliau senantiasa berdoa kepada Allah memohon ilmu yang bermanfaat:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً, وَرِزْقاً طَيِّباً, وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima."  (HR. Ibnu Majah/shahih)


3. TAKUT KEPADA ALLAH

Semakin ia mengenal Allah maka harusnya dia semakin dekat kepada Allah, dengan demikian akan semakin besar pula rasa takutnya kepada Allah. Diantara golongan yang takut kepada Allah adalah para ulama. Allah telah berfirman,

ِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

"Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para Ulama.." (QS Surat Fathir: 28)

Mengapa seorang pelajar harus takut kepada Allah? Karena thalabul ilmi adalah orang yang memiliki ilmu tentang Islam dan mereka mengamalkannya, jadi merekalah orang-orang yang paling mengenal Allah.

Orang yang memiliki ilmu tentang agama Allah akan paham benar kebesaran Allah, keperkasaanNya serta paham benar pedih dan ngerinya adzab Allah. Sebaliknya, orang-orang yang berbuat maksiat, maka mereka tidak memiliki rasa takut kepada Allah.

4.TIDAK BOLEH SOMBONG DAN MALU
Sombong dan malu menyebabkan pelakunya tidak akan mendapatkan ilmu selama kedua sifat itu masih ada dalam dirinya.
Imam Mujahid mengatakan,
لاَ يَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ مُسْتَحْىٍ وَلاَ مُسْتَكْبِرٌ
“Dua orang yang tidak belajar ilmu: orang pemalu dan orang yang sombong” (HR. Bukhari secara muallaq)
5. DIAM DAN MENDENGARKAN KETIKA ILMU DISAMPAIKAN
Ketika belajar dan mengkaji ilmu syar’i tidak boleh berbicara yang tidak bermanfaat, tanpa ada keperluan, dan tidak ada hubungannya dengan ilmu syar’i yang disampaikan, dan kita harus mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan. 
Allah Berfirman:
وَ إِذا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ 
“Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A`râf [7]: 204).

6. TIDAK MENENTANG HUKUM ALLAH DAN RASULNYA

Sebagai orang beriman kita dilarang menentang hukum Allah dan RasulNya atau mendahului apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya.

Allah berfirman
يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا لا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللهِ وَ رَسُولِهِ وَ اتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ سَميعٌ عَليمٌ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(QS. Al Hujurat 1)
Intinya adalah kita dilarang mengatakan sesuatu atau menetapkan hukum yang menyelisihi al Quran dan Sunnah, seperti masalah penghalalan sesuatu, pengharaman sesuatu, penetapan syariat, dan sebagainya. Perkara-perkara tersebut haram hukumnya dan seorang pelajar dilarang untuk melakukannya.

7. MENGIKAT ILMU ATAU PELAJARAN DENGAN TULISAN
Ketika sedang belajar, seorang penuntut ilmu harus mencatat pelajaran, agar ilmu yang didapatkannya tidak hilang dan terus tertancap dalam ingatannya setiap kali ia mengulangi pelajarannya.
Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda,
قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ
“Ikatlah ilmu dengan tulisan.” (HR. Ibnu Abdul Barr/Silsilah Ash-Shahiihah no. 2026 )
Kita hidup di zaman sekarang yang sudah banyak buku buku tulis dengan harga murah. Berbeda dengan zaman dahulu. Para ulama menulis ilmu dengan sarana seadanya, bahkan ada yang menulisnya di tembok. Imam asy Sya’bi pernah berkata, “Jika dirimu mendengar faidah ilmu, maka catatlah meskipun di tembok.”
8. MENGAMALKAN ILMU YANG TELAH DIPELAJARI
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
“Perumpamaan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia, kemudian ia melupakan dirinya (tidak mengamalkan ilmunya) adalah seperti lampu (lilin) yang menerangi manusia, namun membakar dirinya sendiri.” (HR Ath-Thabrani)



Demikianlah Artikel Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya

Sekianlah artikel Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang sedang membaca artikel Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya dengan alamat link halaman https://tutorwow.blogspot.com/2018/05/adab-menuntut-ilmu-beserta-dalilnya.html

0 Response to "Adab Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya"